Baru Versus Anyar

anyar

Bahasa mengandung banyak misteri. Dan tidak salah bahwa karena banyaknya misteri itu banyak manusia yang tertarik untuk mempelajarinya. Dan hasil dari mempelajari banyak misteri bahasa suatu bangsa, ditemukan mutiara-mutiara yang indah, dan juga terkadang unik.

Adakalanya bahasa menimbulkan kesulitan, karena adanya misteri itu. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, biasanya para ahli memberi solusi, baik di dalam aspek kosakata, tatabahasa, gaya bahasa dan lain sebagainya.

Di dalam bahasa Indonesia, kata /baru/ mungkin mendatangkan suatu masalah.

Kata /baru/ di dalam bahasa Inggris disamakan dengan /new/. Namun kadang kata /baru/ juga bisa berarti /just/ di dalam bahasa Inggris.

Sebagai contoh,
a. Mobil dinas baru digunakan setelah lebaran.

Di dalam contoh a, kata /baru/ berarti /just/ di dalam bahasa Inggris.

b. Mobil baru digunakan setelah lebaran.

Di dalam contoh b, kata /baru/ berarti /new/ di dalam bahasa Inggris, sebagai kata sifat untuk menerangkan kata /mobil/. Jadi di dalam contoh ini, kata /baru/ merupakan pasangan untuk kata /mobil/: mobil baru, atau new car.
Masalah akan timbul, kalau kalimatnya menjadi begini,

c. Mobil baru baru digunakan setelah lebaran.

Di dalam contoh c ini, terdapat dua kata /baru/ yang diletakkan berturut-turut, namun artinya berbeda. Mungkin di dalam bahasa Inggrisnya sebenarnya kalimat itu ingin menyatakan demikian,

The new car will be used just after lebaran.

Di dalam bahasa Inggris, tidak akan ada masalah, karena makna -baru- dan makna –just- diwakili oleh kata-kata yang berbeda. Namun di dalam bahasa Indonesia tidaklah demikian.
.

Anyar = baru.
Di dalam bahasa Indonesia ada kosa kata /anyar/ yang juga berarti baru. Jadi ada dua kata berbeda yang artinya sama, yaitu /baru/ dan /anyar/.
Pasti akan lebih baik, kalau di dalam berbahasa Indonesia, kata /anyar/ kita ‘pekerjakan’ saja untuk menjadi padanan kata /new/ di dalam bahasa Inggris, sementara kata /just/ kita biarkan dipadankan dengan kata /baru/.
Sehingga kalau begitu, maka kalimatnya akan menjadi lebih mudah untuk difahami dan diucapkan, sebagai berikut,

d. Mobil anyar baru digunakan setelah lebaran.

Di dalam contoh d ini, tidak ada lagi dua kata /baru/ yang berurutan, karena kata /baru/ yang pertama sudah digantikan dengan kata /anyar/ – dengan perincian, kata /mobil baru/ kita ubah menjadi /mobil anyar/.

Mudah-mudahan dengan penggunaan kata /anyar/ ini sebagai pengganti kata /baru/, salah satu masalah di dalam berbahasa Indonesia sudah dapat diatasi dengan baik.

Leave a comment